Senin, 20 Mei 2013

Contoh Daftar Isi | Cara Membuat Daftar Isi di Word 2007

Cara membuat daftar isi di word 2007
Ketika membuat sebuah makalah, karya tulis, skripsi atau  Laporan yang bisa sampai ratusan lembar, hal yang paling merepotkan adalah ketika harus membuat daftar isi. Bayangkan jika kita harus membolak-balik halaman satu persatu untuk melihat ada pada halaman berapa bab pendahuluan, bab isi beserta sub-subnya dan ketika sudah jadi dan diajukan ke dosen atau guru ternyata harus direvisi. Ahh pastinya kita harus membuat lagi daftar isi dari awal karena letak halaman pun ikut berubah.
Hmmm … bagaimana ya caranya membuat daftar isi agar lebih mudah dan bisa di update secara otomatis jika ada revisi? Nah , jika anda sedang mencari cara membuat daftar isi seperti itu, pas sekali karena di postingan massageng.com kali ini akan diterangkan cara membuat daftar isi di word 2007 dengan gambarnya sekalian biar lebih mudah. Oke deh langsung aja kita praktekin !!!
Sebelumnya ini contoh daftar isi yang akan kita buat :
contoh daftar isi
contoh daftar isi
Gambar diatas hanya sekedar contoh daftar isi sederhana biar kita prakteknya gak rumit. Tapi dengan langkah-langkah cara membuat daftar isi di word 2007 yang akan kita praktekkan bisa  kok disesuaikan dengan makalah atau laporan yang kamu buat.
Cara Buat Daftar Isi di Word 2007
Langkah pertama silahkan buka dokumen yang sudah anda buat, untuk contoh daftar isi kali ini saya akan menggunakan artikel cara membuat ebook yang sudah saya posting sebelumnya di massageng.com
cara buat daftar isi di word
cara buat daftar isi di word
Langkah selanjutnya, block masing-masing judul dan sub judul seperti gambar dibawah :
cara membuat daftar isi di word 2007
cara membuat daftar isi di word 2007
contoh daftar isi
contoh daftar isi
Setelah di block, pada menu Home  pilih styles  pada ribbon menu lalu pilih Heading 1 atau Heading 2 tergantung Judul atau Sub Judul yang di Block. Jika sudah letakkan kursor pada halaman kosong yang akan dijadikan halaman daftar isi lalu beralihlah pada menu References >> Table of Contents >> pilih pada Automatic Table.
cara buat daftar isi di word
cara buat daftar isi di word
dan hasil nya seperti gambar berikut :
contoh daftar isi
contoh daftar isi
pada contoh daftar isi diatas belum ada nomor untuk masing-masing judul dan sub judul, untuk memberi nomor pada judul dan subnya, berikan penomoran otomatis seperti gambar berikut :
cara buat daftar isi di word
cara buat daftar isi di word
setelah selesai memberi nomor pada judul dan sub judul, langkah selanjutnya adalah klik pada daftar isi >> update Table :
cara buat daftar isi di word
cara buat daftar isi di word
Lalu tandai update entire table .
contoh daftar isi
contoh daftar isi
Klik Ok dan akan menjadi seperti gambar berikut :
cara buat daftar isi di word
cara buat daftar isi di word
Untuk merubah tulisan Contents menjadi daftar isi, tinggal kita blok dan ketik Daftar isi seperti berikut :
cara membuat daftar isi di word 2007
cara membuat daftar isi di word 2007
Oke, daftar isinya sudah jadi. Selamat mencoba !!!

Sumber :

Jumat, 07 Desember 2012

Memanage/Mengatur email yahoo

Adakah cara lain (kolom, filter, bendera) untuk menyortir dan mengatur email?

Di-update terakhir: 20 Oktober 2011
Ukuran Teks: A A A
Dengan fitur kolom pada email, anda dapat membuat prioritas dalam menyortir email. Anda juga bisa menggunakan filter untuk mengatur email. Filter memindahkan email masuk langsung ke dalam folder yang anda inginkan.
Tanggal
Pertama, Yahoo! Mail mengatur pesan anda berdasarkan tanggal. Email terbaru yang diterima akan muncul paling atas. Dengan mengklik "Tanggal," anda dapat membalikkan urutan dari terbaru-ke-terlama menjadi terlama-ke-terbaru, sehingga pesan terlama berada paling atas. Klik "Tanggal " lagi untuk menukar urutan semula.
Status Pesan (sudah atau belum dibaca)
Dari kiri ke kanan, kolom pertama memiliki "i" kecil di atas. Klik "i" sekali, dan semua pesan yang belum dibaca (berhuruf tebal) naik ke atas, sehingga yang terbaru akan terdaftar di awal. Klik lagi, dan pesan yang belum dibaca tersortir ulang dari terlama menjadi terbaru.
Dari
"Dari," di kolom selanjutnya, menginformasikan dari mana pesan berasal! Cara kerjanya menyenangkan. Klik sekali untuk menyortir secara alfabet dari Z ke A (urutan menurun), atau klik lagi agar mereka tersortir dari A ke Z.
Judul
Kolom "Judul" sama seperti kolom "Dari", yang bisa disortir secara alfabet menaik atau menurun dengan mengklik "Judul", lalu mengkliknya lagi..
Tanggal
Kita sudah mengulas "Tanggal". Ini cara umum yang orang-orang gunakan dalam menyortir pesan, baik dengan terbaru-ke-terlama maupun sebaliknya.
Lampiran
Lanjut ke sebelah kanan, pada atas kolom selanjutnya anda bisa melihat klip kertas!—ikon lampiran yang paling terkenal. Klik klip kertas untuk menggabungkan semua pesan yang memiliki lampiran. Klik sekali, dan semua pesan yang memiliki lampiran akan berada paling atas, berurut dari terbaru sampai terlama. Klik lagi, dan semua pesan yang memiliki lampiran akan berada paling atas, kali ini berurut dari terlama sampai terbaru.
Bendera (untuk tindaklanjut)
Bendera memberi cara cepat untuk mengingatkan diri sendiri pesan mana yang perlu diperhatikan. Tambahkan bendera ke sebuah pesan dengan mengklik kolom Bendera disebelah pesan.
Sekarang, untuk menyortir pesan berdasarkan status bendera, klik bendera diatas kolom. Dengan sekali klik, anda bisa melihatsemua pesan berbendera berada diatas, dimulai dengan tanggal terbaru. Klik bendera lagi, dan pesan-pesan disortir ulang ke bawah, dengan pesan berbendera dengan tanggal terbaru berada paling akhir.
Filter
Akhirnya, anda bisa menyortir pesan ketika sampai kedalam folder yang berbeda. Fitur ini disebut "Filter"! Untuk memasang filter baru:
  1. Sign in ke Yahoo! Mail
  2. Di bagian kiri atas halaman, klik Opsi | Opsi Mail.
  3. Dari daftar disebelah kiri halaman, klik Filter . Pengaturan filter tampil di kanan.
  4. Klik tombol + tambah untuk menambah filter baru.
  5. Masukkan informasi yang dibutuhkan untuk filter ini. Anda harus membuat nama untuk filter ini, dan pilih sejumlah opsi untuk secara otomatis mengalihkan email tertentu ke folder yang telah ditentukan. Misalnya, pasang filter untuk membuat semua email dari keluarga anda ditaruh pada folder bernama "Keluarga”.
  6. Klik + Tambah untuk menambah filter.
  7. Klik Simpan di pojok kanan atas untuk menyimpan perubahan Anda.
Sumber : yahoo

Rabu, 05 Desember 2012

I. Persiapan wadah.
Persiapan wadah Budidaya bertujuan untuk mengoptimalkan wadah Budidaya agar media kultur Daphnia sp. bersih dan layak untuk budidaya. Tahap pertama dalam melakukan budidaya kita harus mempersiapkan wadah budidayanya. Wadah yang di gunakan untuk kultur Daphnia sp. yaitu berupa bak beton yang berbentuk segi enam. Volume bak yaitu 2,16 m3. Langkah pertama untuk persiapan wadah yaitu dinding dan dasar bak di bersihkan oleh sikat dan di semprot dengan air agar kotoran yang menempel di dinding dan dasar bak bersih. Setelah bak di bersihkan lalu dipasang peralon autlet. Peralon itu di pasang di tengah-tengah bak karna penempatan autlet yaitu di tengah-tengah bak budidaya, ukuran paralon tersebut yaitu sekitar 1 meter. Selanjutnya kita pasang aerasi untuk suplai oksigen. Pada dasarnya kebutuhan oksigen untuk perkembangan Daphnia sp. yaitu lebih dari 2 ppm.
Setelah bak di bersihkan dan peralon serta aerasi di pasang, sebaiknya bak jangan dulu di isi akan tetapi bak di keringkan dulu selama 1 hari agar bakteri, dan organisma lain tidak berkembang biak di wadah budidaya Daphnia sp. sehingga dapat mengganggu dalam budidaya daphnia serta organisme lain tidak menjadi pesaing dalam perebutan oksigen dalam budidaya Daphnia sp. tersebut. Langkah selanjutnya yaitu mengisi bak dengan air dengan ketinggian air 80 cm. Setelah di isi air terlebih dahulu kita cek ph dan suhu bak tersebut. Kemudian bak tersebut kita kasih pupuk, dosis pupuk yang di berikan yaitu 2,4 gram/ liter. Pupuk bertujuan untuk kelangsungan hidup Daphnia dan sebagai bahan makanan Daphnia sp. perlu kita ketahui bahan makanan Daphnia sp yaitu phytoplankton, ketersediaan phytoplankton harus cukup agar perkembangan Daphnia sp. berkembang cepat. Bak budidaya daphnia di pupuk maka bak tersebut akan menimbulkan fhitoplankton, dan selanjutnya daphnia akan memakan phytoplankton. Pupuk yang di gunakan untuk budidaya daphnia yaitu pupuk kandang berupa kotoran ayam.

II. Inokulasi
Inokulasi Daphnia sp. dapat dilakukan dengan memakai sitem induk Daphnia sp yaitu Daphnia dewasa atau indukan. Inokulasi di ambil indukannya dari tempat penyediaan induk yang ada di bak khusus induk. Daphnia sp. di perairan dapat dilihat dengan mata telanjang. Oleh karena itu untuk menghitung kepadatan Daphnia pada saat inokulasi maupun masa Budidaya, dapat di lakukan tanpa menggunakan alat pembesar atau mikroskop. Cara pengambilan Daphnia sp. induk dari bak yaitu Daphnia diambil dari dalam bak, lalu di masukan kedalam wadah yang telah di aerasi agak besar sehingga apabila Daphnia di masukan kedalam wadah tersebut tidak kekurangan oksigen. Setelah di dapatkan indukan maka di tebar di bak kultur. Padaat tebar Daphnia di bak yaitu 12 ekor/liter.

III. Pengelolaan Kualitas Air
Penelolaan kualitas air Daphnia sp. merupakan salah satu kegiatan budidaya Daphnia karna kualitas air yang bagus akan menentukan keberhasilan dalam melakukan budidaya. Air adalah tempat media budidaya, maka kita harus memperhatikan kualitas air yang ada pada wadah budidaya. Pengontrolan kualitas air dengan menggunakan Tetra test berfungsi sebagai pengontrol pH, NO2- dan NO3-. Pengontrolan di lakukan setiap hari. Untuk dapat hidup dan berkembang biak dengan baik, Daphnia sp. membutuhkan lingkungan dengan suhu 210 C, oksigen terlarut 2 ppm dan pH 6,5-8,5. Dahnia sp. juga hidup pada suhu antara 24-280 C dan pH 6,3-6,7 dan penetasan Dahpnia sp. yang baik adalah pada suhu 210 C. (Gusrina,2006)
Parameter
(rata-rata)
Minggu ke-
1
2
3
4
5
6
7
pH
7,2
7,5
7,2
7,5
7,5
7,2
7,5
Suhu
23
24
22
23
23
24
23
NO2-
-
-
5
5
5
5
5
NO3-
-
-
5
10
10
5
10

IV. Pemupukan
Dalam proses budidaya daphnia dilakukan pemupukan didalam wadah budidaya yang bertujuan untuk menumbuhkan phytoplankton. Kepadatan phytoplankton yang dibutuhkan budidaya daphnia adalah 105-106 sel/ml media budidaya. Pemupukan wadah budidaya dengan dosis 2,4 gram/liter. Tetapi menurut literatur ada yang mengguanakan dosisi 500 gr/m3.
Daphnia memakan berbagai macam bakteri, ragi, alga bersek tunggal, dan detritus. Tetapi dalam kegiatan makanan utamanya yaitu memakan Phytoplankton sebagai makanan utama. Daphnia mengambil makanannya dengan cara menyaring makanan atau “filter feeding.”. Dalam memelihara Daphnia agar tumbuh dan berkembang dilakukan pemupukan susulan yang bertujuan untuk menumbuhkan phytoplankton, baktekri dan organisme yang lainya. Pupuk susulan di lakukan 2 minggu sekali dengan dosis 30 % dari pemupukan pertama. Tetapi harus juga diingat dalam pemupukan susulan jumlah pupuk yang di berikan jangan berlebihan karena hal tersebut dapat mengakibatkan terjadinya blooming phytoplankton. Hal tersebut akan menaikan kadar amoniak tinggi dan perebutan oksigen.

V. Perkembanganbiakan Daphnia sp.
Daphnia sp. berkembang biak secara parthenogenesis (tanpa melakukan proses perkawinan) dan seksual atau kawin. Perbandingan jenis kelamin pada daphnia menunjukan keragaman dan tergantung pada kondisi lingkungannya pada lingkungan yang baik, hanya berbentuk individu betina tanpa individu jantan. Kondisi ini, telur akan dierami di dalam kantong pengeram hingga menetas anak daphnia sp. di keluarkan pada waktu pergantian kulit. di samping individu betina di hasilkan individu jantan yang dapat mendominasi populasi perbandingan 1 ; 27. Dengan munculnya jantan, populasi yang berekproduksi secara seksual akan membentuk efia atau resting egg di sebut juga siste yang akan menetas jika kondisi perairan baik kembali.
Daphnia sp. dewasa berukuran 2,5 mm, anak pertama 0,8 mm di hasilkan secara parthenogenesis. PDaphnia mulai muncul atau berkembang biak pertama kali pada umur 6-7 hari. Pada lingkungan yang suhu rata 22-240 C dengan pH 7,5. Daphnia sp. sudah menjadi dewasa dalam waktu 4 hari dengan umur yang dapat mencapai 12 hari. Setiap satu atau dua hari sekali, Daphnia sp. akan beranak 29 ekor. Jadi selama hidupnya hanya dapat beranak tujuh kali dengan jumlah yang di hasilkan 200 ekor. (Gusrina, 2006).
Dalam masa pemeliharaan daphnia kita perlu mengamati kepadatannya. Hal ini dapat kita lakukan dengan cara pengambilan sampling. Apabila jumlah Dahnia yang ada sangat banyak, pertama-tama kita aduk bak tersebut lalu kita ambil daphnia yang ada di bak lalu kita ambil dan encerkan pada gelas 100 ml. Setelah di encerkan maka kita hitung di wadah penghitungan.

VI. Pemanenan
Pemanenan di lakukan pada saat sinar matahari masuk pada perairan bak, karna pada waktu matahari masuk ke perairan maka Daphnia akan muncul sehingga dapat mempermudah dalam pemanenan Sebelum melakukan pemanenan, terlebih dahulu kita mempersiapkan alat dan bahan terlebih dahulu. Alat yang di gunakan yaitu seser yang berukuran halus, mangkuk palstik dan sendok.
Langkah pertama dalam melakukan pemanenan menggunakan seser halus dengan cara mengaduk-aduk dalam wadah budidaya, agar daphnia mengumpul sehingga mudah untuk mengambilnya.Lalu daphnia di tangkap, Setelah daphnia di tangkap oleh seser maka Daphnia tersebut di ambil dengan menggunakan sendok lalu di paking denganmasukan ke dalam plastik yang sudah berisi air.

Sumber : budidaya perairan

Rabu, 28 November 2012


  Bangle (Zingiber purpureum Roxb.)


Bangle adalah salah satu tanaman rempah-rempah anggota suku temu-temuan. Rimpangnya dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan bahan pengobatan. Banyak penyakit yang dapat diobati dengan tanaman ini.
Nama Lokal Panglai (Sunda), bengle (Jawa), pandhiyang (Madura).; mugle, bengle, bungle, baglai, baniai, banglai, bunglai,; Bangle, kunit bolai, kunyit bolai (Sumatera), banggele (Bali),; Bale, panini, manglai, manguiai, bangerei, wangelei, walegai,; kukuniran, kukundiren, unin makei, unin pakei, bangle, bongle;
Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai 1.300 m dpi. Pada tanah yang tergenang atau becek, pertumbuhannya akan terganggu dan rimpang cepat membusuk. Herba semusim, tumbuh tegak, tinggi 1-1,5 m, membentuk rumpun yang agak padat, berbatang semu, terdiri dari pelepah daun yang dipinggir ujungnya berambut sikat. Daun tunggal, letak berseling. Helaian daun lonjong, tipis, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, berambut halus, jarang, pertulangan menyirip, panjang 23-35 cm, lebar 20-40 mm, warnanya hijau. Bunganya bunga majemuk, bentuk tandan, keluar di ujung batang, panjang gagang sampai 20 cm. Bagian yang mengandung bunga bentuknya bulat telur atau seperti gelendong, panjangnya 6-10 cm, lebar 4-5 cm. Daun kelopak tersusun seperti sisik tebal, kelopak bentuk tabung, ujung bergerigi tiga, warna merah menyala. Bibir bunga bentuknya bundar memanjang, warnanya putih atau pucat. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan. Rasanya tidak enak, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang memiliki khasiat obat. Panenan dilakukan setelah tanaman berumur satu tahun. Perbanyakan dengan stek rimpang.
Untuk Penyakit Demam, Sakit kepala, Batuk, Perut nyeri, masuk angin, sembelit; Sakit kuning, Cacingan, Reumatik, Ramuan jamu, kegemukan; Mengecilkan perut setelah melahirkan
Pemanfaatan BAGIAN YANG DIPAKAI: Rimpang, daun.
KEGUNAAN:
Rimpang:
- Demam, sakit kepala.
- Batuk berdahak.
- Perut nyeri, masuk angin.
- Sembelit.
- Sakit kuning.
- Cacingan.
- Rheumatism.
- Ramuan jamu pada wanita setelah melahirkan.
- Mengecilkan perut setelah melahirkan.
- Kegemukan.
Daun:
· Tidak napsu makan.
· Perut terasa penuh.
PEMAKAIAN:
Untuk minum: 1/2-3.jari rimpang, direbus.
Pemakaian luar. Rimpang secukupnya dicuci bersih Ialu diparuti dipakai sebagai tapal atau boreh pada sakit kepala, pegal linu, mengecilkan perut sehabis melahirkan, dan sebagainya.
CARA PEMAKAIAN:
1. Demam, masuk angin.
15 g rimpang bangle yang segar dicuci lalu diparut. Tambahkan 1/2
cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Diaduk merata lalu
diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
2. Perut mules:
Rimpang bangle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi,
masing-masing 1/2 jari tangan dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus
dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum.
3. Sakit kepala karena demam:
Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan
sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai
pilis pada dahi.
4. Sakit kuning:
1/2 jari rimpang bangle dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air
masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring,
minum. Lakukan 2 kali sehari.

5. Nyeri sendi (rheumatism):
Rimpang segar secukupnya dicuci Ialu diparut, tambahkan arak
sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan kebagian
sendi yang sakit.
6. Mengecilkan perut setelah melahirkan:
Rimpang bangle secukupnya dicuci lalu diparut, borehkan pada
perut.
7. Cacingan:
3 jari rimpang bangle, 2 jari temu hitam, 5 biji ketumbar dan 5 lembar
tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk
halus. Tambahkan 1/ 2 cangkir air masak, diaduk merata lalu
diperas dan disaring. Minum.
8. Radang seiaput lendir mata:
Rimpang bangle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir
jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus
dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah
dingin disaring, minum.
9. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh:
a. Sepotong rimpang bangle dan 7 lembar daun jati belanda dicuci
lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin disaring, dibagi untuk 2 kali minum. Pagi dan
sore hari.
b. 1/2 jari rimpang bangle, 1/2 jari rimpang temu giring, 3/4 jari
rimpang lempuyang wangi, 1/4 genggam daun kemuning, 1/4
genggam daun jati belanda, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-
potong seperlunya. Rebus dengan 4 1/2 gelas air bersih sampai
tersisa 1/2-nya. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4
gelas.
c. Rimpang bangle dan rimpang temu hitam, masing-masing 1/2 jari
tangan, dicuci lalu diparut. Tambahkan 1 sendok makan air jeruk
nipis dan 2 sendok makan madu, aduk merata sambil diremas-
remas. Peras dan saring, minum. Lakukan 2-3 kali sehari


Sudah ada juga yang di jual dalam bentuk bubuk bila anda sulit mencari.

Bangle Bubuk

KHASIAT:
Penurun panas, peluruh gas (karminatif), peluruh dahak, pembersih darah, dan obat cacing. Digunakan untuk sakit kepala karena demam, masuk angin, perut mulas, sakit kuning, rematik kegemukan, ramuan jamu setelah melahirkan, dan cacingan.

Sumber : Juragan Jamu Herbal ; Toko ALILA
 MICROWORM => Pakan hidup Burayak

Pakan hidup untuk burayak (anak ikan) ikan cupang, guppy dan anak ikan yang berukuran kecil, berupa cacing micro yang biasa disebut dengan microworm (MW).




 

Efek yang dihasilkan ketika burayak di beri pakan berupa microworm antara lain meningkatkan tingkat pertumbuhan burayak, meningkatkan kecerahan warna, dan menignkatkan kesehat...an burayak secara keseluruhan. selain itu microworm bisa dikatakan makanan yang relatif cukup murah karna bisa dikultur berulang kali dengan relatif mudah dan dapt dikultur dengan tempat yang tidak terlalu besar.
Sekilas tentang MW, Microworm merupakan nematoda yang memiliki ukuran panjang tubuh sekitar 2-3 mm dan hidup dengan media yg mengandung asam karena proses fermentasi (Sour nematoda paste). MW sangat aktif dan konstan meliuk-liukan tubuhnya sehingga sangat menarik perhatian burayak yang lapar untuk melahapnya.
berdasarkan hasil googling adapaun Kandungan microworm adalah sebagai berikut :
• Protein 48%
• Lipids 21%
• Glicogen 7%
• Asam Organik 1%
• Air 23%
-protein merupakan kunci utama dalam pertumbuhan ikan. protein mempunyai tiga fungsi bagi tubuh yaitu
1) sebagai zat pembangun yang membentuk berbagai jaringan baru untuk pertumbuhan, mengganti jaringan yang rusak, maupun bereproduksi,
2) sebagai zat pengatur yang berperan dalam pembentukan enzim dan hormon penjaga dan pengatur berbagai proses metabolisme di dalam tubuh ikan,
3) sebagai zat pembakar karena unsur karbon yang terkandung di dalamnya dapat difungsikan sebagai sumber energi pada saat kebutuhan energi tidak terpenuhi oleh karbohidrat dan lemak.
ikan muda membutuhkan 50% protein untuk menopang pertumbuhannya
-lipid berfungsi sebagai cadangan energi
-glicogen berfgungsi sebagai cadangan energi yang dapat disimpan selama 1 hari...

Kutu yang Mendatangkan Uang


Berbisnis Kutu
Modal yang diperlukan
Modal awal yang kita keluarkan untuk membudidayakan kutu air relatif terjangkau untuk kantong kita yang pas-pasan. Bahan yang dipakai mudah didapat dipasaran. Jadi berangkat dari kemauan dan kerja keraslah yang menjadi modal utama.
Biaya yang dikeluarkan hanya terbatas pada pembelian drum bekas, bungkil kelapa dan kotoran ayam saja. Jika menggunakan pakan dengan susu bubuk, maka pengeluaran bulan kedua dan seterusnya terbatas pada pembelian susu bubuk saja. Memang relatif kecil kalau dilihat dari penghasilan ternak kutu airi per bulannya, tetapi bila penghasilan itu sebagai pendapatan tambahan, hasilnya relatif besar. Pengembangan selanjutnya jatuh pada pilihan kita sendiri, apa sudah puas dengan hasil yang didapat? Kalau belum, harus dikembangkan lagi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
drum bekas bungkil kelapa
kotoran ayam
Modal awal untuk beternak kutu air adalah sbb:
  1. 1 drum bekas a Rp. 35.000,-
  2. Bungkil kelapa (ampas kelapa) perkilogram a Rp.1.500,-
  3. Kotoran ayam perkilogram a Rp.5.000,-
  4. Bibit kutu air didapat dari alam
Jumlah modal awal yang kita keluarkan = Rp. 41.500,-

Harga jual kutu air
Pemasaran kutu air relatif mudah. Permintaan akan kutu air khususnya untuk peternak ikan cukup banyak. Kutu air biasa dijual dipedagang ikan hias dalam bentuk kemasan kantong plastik ukuran kecil. Harga kutu air per kantong plastik kecil (saset) Rp 3000,- dengan berat bersih kutu air berkisar 5-7 gram. Dalam satu kali panen dalam 1 drum pembibitan kutu air bila bagus bisa menghasilkan lebih kurang 125 gr. Penghasilan kotor yang kita dapat per bulannya untuk tiap 1 drum 125 x Rp 3000,- = Rp 375.000. Jadi 4 drum kita miliki, penghasilan dalam 1 bulan = Rp.375.000 x 4 drum = Rp.1.500.000,- Rp.41.500 = Rp.1.458.500,-   

Sumber : Rumah Belajar

Jumat, 23 November 2012

“BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR IKAN MOLLY (POELICIA LATIPINNA SAILFIN MOLLY)”

“BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR IKAN MOLLY (POELICIA LATIPINNA SAILFIN MOLLY)”




“BUDIDAYA IKAN HIAS AIR TAWAR
IKAN MOLLY (POELICIA LATIPINNA SAILFIN MOLLY)”


 
PENDAHULUAN
Ikan hias cukup dikenal oleh masyarakat sebagai hiasan aquarium. Perkembangan ikan hias di Indonesia mengalami kemajuan yang terus meningkat, terutama ikan hias air tawar asli Indonesia. Dari sekian banyak jenis Ikan hias, tidak semuanya telah dapat dibudidayakan. Dalam menternakkan ikan hias harus diperhatikan bahwa masing-masing jenis mempunyai sifat dan kebiasaan hidup yang berbeda-beda, misalnya dalam cara pemijahan, bertelur ataupun menyusun sarangnya.
Ikan Molly (Poelicia latipinna Sailfin molly) adalah salah satu komoditi ikan hias air tawar di Indonesia. Ikan Molly termasuk dalam jenis ikan “live brearer” (melahirkan). Ikan ini bersifat omnivore. Ukuran tubuhnya relatif cukup besar, maksimal sekitar 12 cm. Hingga kini sudah banyak varietas yang beredar di pasaran dengan warna dan bentuk tubuh yang beragam akibat persilangan dan mutasi. Molly balon, misalnya, yang bertubuh seperti bola akan tampak sangat bagus seperti maskoki mini bila ukurannya sudah besar.

CIRI-CIRI INDUK JANTAN DAN BETINA
Induk Jantan
1. Mempunyai gonopodium (berupa tonjolan dibelakang sirip perut) yang
merupakan modifikasi sirip anal yang berupa menjadi sirip yang panjang.
2. Tubuhnya ramping
3. Warnanya lebih cerah
4. Sirip punggung lebih panjang
5. kepalanya agak besar

Induk Betina
1. Dibelakang sirip perut tidak ada gonopodium, tetapi berupa sirip halus.
2. Tubuhnya gemuk
3. Warnanya kurang cerah
4. Sirip punggung biasa
5. kepalanya Agak runcing

TEKNIK PEMIJAHAN
1. Pilihlah induk yang berukuran relatif besar, bentuk tubuh yang mengembung serta mempunyai warna yang indah
2. Induk-induk yang telah dipilih dimasukkan dalam satu bak untuk beberapa pasang induk. Namun apabila menghendaki keturunan tertentu dapat pula dilakukan dengan cara memisahkan dalam bak tersendiri sepasangsepasang
3. Bak-bak pemijahan harus dikontrol setiap hari. Setelah lahir, anak-anak ikan harus cepat-cepat diambil dan dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan oleh induknya.

PERAWATAN BENIH
1. Anak-anak ikan yang baru lahir belum membutuhkan makanan, karena masih mengandung kuning telur (yolk egg). Setelah 4 ~ 5 hari anak ikan baru dapat diberi makanan berupa kutu air yang sudah disaring, atau kuning telur yang telah direbus dan dihancurkan.
2. Setelah mencapai ukuran medium (2 ~ 3 cm) dapat diberikan makanan cacing, kemudian setelah mencapai ukuran dewasa (5 ~ 7 cm) dapat diberi makanan cuk.
3. Disamping makanan alami dapat pula diberi makanan tambahan berupa cacing kering, agar-agar dll.
4. Pemberian makanan sebaiknya 2 kali sehari, hendaknya jangan berlebihan, karena dapat menyebabkan pembusukan yang dapat meerusak kualitas air.
5. Pergantian air. Air dalam bak atau aquarium jangan sampai kotor/keruh, karena dapat menyebabkan kematian anak ikan. Kotoran dapat dibersihkan setiap 2 ~ 3 hari sekali dengan cara disiphon, air yang terbuang pada waktu penyiphonan sebanyak 10 ~20% dapat diganti dengan air yang baru.
 
Sumber : Dewa Ikan