Kamis, 31 Mei 2012

3 Cara mengubah file jpg atau PDF menjadi text word



Cara mengubah file jpg atau PDF menjadi text word ini adalah solusi bagi anda yang ingin mengubah file hasil scanan dokumen, file file text jpg atau bahkan file PDF yang disusun dari hasil scan dokumen menjadi dokumen text yang kemudian di kopi ke microsoft word. Berikut saya punya 3 cara mengubah file jpg atau PDF menjadi text word :

Menggunakan Google Docs
Berikut adalah cara mengubah file text jpg menjadi text menggunakan Google Docs

  • Langsung saja kita menuju alamat ini
  • Login menggunakan akun google anda
  • Setelah berhasil login, buat dokumen baru
Berikut ini adalah contoh dalam bahasa indonesia, untuk Google Docs yang
berbahasa inggris menyesuaikan.
  • Upload file jpg atau pdf anda yang akan diubah kedalam text


Pilih File trus pilih Upload

Pilih file yang akan di upload


Centang kotak Konversikan teks dari berkas PDF atau gambar ke dokumen Google Documents


Mulai Upload
  • Setelah berhasil di upload coba anda klik file yang telah berhasil anda upload tadi
  • Text siap di copy ke dokumen.
Menggunakan Situs http://www.ocrconvert.com/
Bagi anda yang belum mempunyai akun google anda dapat menggunakan situs ini untuk mengubah file jpg atau PDF menjadi text word
Berikut adalah langkah langkah menggunakan situs ini :
  • Buka situs, Klik disini
  • Pilih Choose File untuk mengupload file gambar atau pdf yang akan di convert
  • Pilih file anda
  • Pilih Process
  • Setelah selesai klik nama file yang telah di convert tadi dan langsung copy text dan paste ke dokumen anda.
Menggunakan software freeocr.net
Bagi anda yang tidak mempunyai koneksi internet anda dapat menggunakan software ini. 
Download softwarenya disini

untuk menggunakannya cukup mudah yaitu pilih open untuk membuka file dan klik OCR untuk mengubah file jpg menjadi text word.

Jumat, 04 Mei 2012

Tips Maksimum Temperatur CPU

Penggunaan cooling processor adalah suatu keharusan, dengan cooling processor kita bisa mendapati informasi detail seberapa besar pengaruh cooler tersebut dalam menahan panas processor. Meski kita menggunakan hsf / cooler pun dalam jangka waktu yang lama penggunaan processor dalam keadaan full load tetap akan membuat suhu meningkat apalagi jika kita menggunakan hsf standar.

Suhu yang terlampau panas akan membuat sistem kita berjalan tidak stabil, rentan crash dan tentu saja akan memperpendek umur komponen itu sendiri. Hal ini bisa terjadi lantaran komponen pendingin kita juga tidak bekerja dengan baik, misal penggunaan pasta yang salah atau fan / kipas hsf sudah tidak berputar secara optimal.

Saat ini motherboard sendiri biasanya dilengkapi dengan sensor suhu yang sewaktu waktu bisa kita pantau secara real time. Meskipun ini bukan satu satu nya cara yang bisa dilakukan, namun cara ini bisa menjadi dasar patokan kita bahwa hsf dan fan kita bekerja dengan baik. Sebenarnya suhu di dalam casing komputer tidak hanya tergantung pada suhu processor (CPU) saja, tetapi komponen lain seperti VGA, chipset motherboard juga ikut menentukan. Termasuk juga fan atau kipas akan sangat membantu dalam mengurangi suhu yang berlebih. CPU sendiri mempunyai suhu maksimum masing masing yang biasa kita sebut critical temperatures, yang biasanya jadi patokan setiap cpu manufaktur untuk dijadikan acuan seberapa jauh suhu cpu bisa dipakai secara normal.

Daftar dibawah ini bukan merupakan nilai mutlak, karena kadang ada beberapa suhu maksimum yang berbeda. Tetapi paling tidak daftar ini mampu memberikan gambaran kepada kita perkiraan suhu maksimum CPU, sehingga kita bisa menjaga agar suhu processor tetap normal (rata-rata dibawah 50°C)
Biasanya untuk menjaga kerusakan CPU, di pengaturan BIOS ada opsi untuk mengatur berapa batas suhu maksimal processor. Jika pengaturan ini diaktifkan, maka ketika suhu processor mencapai nilai tertentu, kadang komputer akan otomatis mati, untuk mencegah kerusakan processor.

Processor AMD

Processor INTEL
Sumber : pantherproducts [dot] co [dot] uk
             ;http://free-memory.blogspot.com